Komputer Mini Ryzen‑Powered dari Bandung Cuma Segede Kotak Tisu—Gahar Cuma 3 Jutaan!

Bayangkan sebuah komputer berperforma tinggi yang bisa Anda letakkan di sudut meja kerja tanpa memakan banyak ruang. Kini, impian itu jadi nyata berkat inovasi anak bangsa dari Bandung. Komputer mini berbasis prosesor Ryzen hadir dengan ukuran hanya sebesar kotak tisu, namun performanya tak bisa dianggap remeh. Dengan harga mulai dari 3 jutaan, perangkat ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan performa gahar, efisiensi ruang, dan harga ramah kantong.
Kebanggaan dari Bandung
perangkat kecil ini dirancang oleh tim inovator asal Tanah Sunda. Meski kecil, performanya sangat gahar.
Dengan prosesor Ryzen, device ini bisa menjalankan aplikasi demanding tanpa kendala.
Detail Teknis
Perangkat ini dilengkapi dengan RAM besar, penyimpanan SSD, serta port lengkap.
Bukan cuma itu, cooling system dibuat agar stabil meskipun dipakai intensif.
Perangkat ini juga sejalan dengan tren teknologi mutakhir.
Budget Friendly
Keunggulan lain dari komputer mini ini adalah harganya yang terjangkau.
Dengan banderol sekitar 3 juta rupiah, pemilik usaha sudah dapat merasakan mesin modern dengan bodinya mungil.
Fungsi Serbaguna
Komputer ini ideal untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bisnis, hiburan, hingga desain grafis.
Didukung inovasi terkini, pemakai bisa menjalankan aplikasi terkini tanpa hambatan.
Nilai Lebih yang Ditawarkan
Jika dibandingkan dengan desktop konvensional, perangkat mungil ini jelas lebih hemat.
Dimensi kecil tapi gahar
konsumsi daya rendah
Portabilitas tinggi
murah
Tempat Mendapatkan
Produk inovatif ini dapat dibeli melalui marketplace lokal maupun retailer.
Tak ketinggalan, jaminan layanan juga disediakan agar pengguna nyaman.
Ringkasan
PC mungil bertenaga Ryzen menjadi contoh bahwa inovasi anak bangsa bisa bersaing di pasar dunia digital.
Dengan harga terjangkau, ukuran mini, serta kinerja gahar, komputer ini bisa jadi solusi bagi UMKM di Indonesia.
Dengan dukungan inovasi terbaru, komputer mini bukan hanya solusi hemat, tetapi juga simbol kebangkitan teknologi lokal.






