5 Gadget Gila 2025 yang Terlihat dari Masa Depan (Tapi Sudah Dijual di Indonesia!)

Kita selalu membayangkan masa depan dengan mobil terbang, robot asisten, dan gadget yang bisa dilipat jadi dompet.
Jam Tangan Bening Berbasis AR
Bayangkan sebuah jam tangan yang tidak memiliki layar fisik, melainkan proyektor mini yang bisa memunculkan user interface langsung di atas kulit. Alat ini menggunakan sistem Augmented Reality guna memproyeksikan tampilan jam, notifikasi, hingga peta real-time.
Kacamata yang Bisa Terhubung ke ChatGPT
Lensa digital generasi 2025 dilengkapi kecerdasan buatan yang bisa menjawab pertanyaan. Hanya dengan berkata “berapa jadwal kereta selanjutnya?” atau “tolong terjemahkan ini ke Inggris”, dan gadget ini memberikan balasan dengan notifikasi visual. Koneksi dengan teknologi seperti ChatGPT atau asisten AI lainnya menjadikan perangkat ini serasa seperti Google di matamu.
Mesin Mini Saku Untuk Model Fisik
Siapa sangka gadget sekecil smartphone bisa saja mencetak benda nyata dengan cepat? Printer 3D portabel ini menggunakan material resin cepat kering dan bisa mencetak model kecil seperti mainan langsung dari HP kamu. Perangkat baru ini telah hadir di marketplace lokal mulai Maret 2025!
Sound System Tanpa Kabel Antigravitasi
Untuk pecinta audio unik, audio levitasi ini wajib kamu lihat. Speaker menggunakan magnetic field sehingga modul suara tidak menyentuh permukaan. Tidak hanya, hasil audio super detail, cocok untuk pengalaman sinematik. Dan ya, gadget ini sudah bisa kamu beli di e-commerce Indonesia sekarang!
Pointer Invisible Berbasis Gestur
Alat klik standar tak lagi relevan. Teknologi terkini meluncurkan mouse virtual mengandalkan gestur tangan tanpa klik fisik. Modul dikenakan di jari melacak perintah alami dan mengirimkannya ke layar. Sangat pas buat kamu yang sering presentasi.
Akhir Kata: Teknologi Gila Itu Sudah Nyata
Tahun 2025, bukan lagi saatnya berfantasi soal sci-fi, karena banyak perangkat luar biasa sudah bisa dibeli di e-commerce lokal. hingga mouse tak terlihat, semuanya membawa kita lebih dekat ke realitas imajinatif yang dulu cuma kita lihat di film. Jadi, mana yang jadi favorit kamu?





